Iklan Pemilihan Satu Putaran Menuai Kritik
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Indonesia, Rocky Gerung, menilai iklan pemilihan presiden dan wakil presiden satu putaran yang dimuat di media massa menunjukkan arogansi pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. "Itu arogansi politik," katanya dalam diskusi "Pilpres Satu Putaran: Fakta atau Fiksi" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, kemarin.
Iklan pemilihan satu putaran dipasang di sejumlah media cetak. Iklan itu, kata Rocky, membohongi publik
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini