Membela Si Papa di Pengadilan
Bersandal jepit, Herbert Purba duduk di kursi terdakwa. Sesekali ia menolehkan pandangannya ke arah jaksa yang tengah membacakan dakwaan. Herbert, yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir bus kota, terancam dihukum lima tahun penjara lantaran bus yang disopirinya menabrak seorang pengendara sepeda motor hingga tewas pada Februari lalu.
Di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu pekan lalu, itu persidangan berlangsung kilat. Tak ada e
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini