Calon Presiden Diminta Hindari Isu Agama
JAKARTA - Para tokoh lintas agama Indonesia menyatakan prihatin karena isu suku, agama, ras, dan golongan (SARA) mulai dipakai dalam kampanye pemilihan presiden. Karena itu, mereka meminta tiga pasangan calon presiden-wakil presiden beserta tim suksesnya tidak membawa-bawa sentimen SARA ini.
"Seluruh calon dan tim sukses harus menghormati perbedaan pilihan, pluralitas agama dan keyakinan, serta kemajemukan suku dan budaya," ujar Din Syamsuddin, Ket
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini