Cetro Sinyalir Ada 'Dagang Kursi'
Jakarta -- Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform (Cetro) Hadar Nafis Gumay menduga terjadi dagang kursi dalam penetapan calon terpilih yang digelar Komisi Pemilihan Umum pada 24 Mei lalu. Indikatornya terjadi perbedaan angka dari yang ditayangkan Komisi Pemilihan dengan angka yang digunakan untuk menetapkan calon terpilih. "Seharusnya angka yang ditayangkan dengan angka yang digunakan untuk menetapkan calon terpilih sama," kata Hadar kepad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini