Perdebatan Neoliberalisme Tak Pengaruhi Pemilih
Jakarta -- Perdebatan tentang paham ekonomi neoliberalisme dan ekonomi kerakyatan, yang mewarnai pemilihan umum presiden tahun ini, dinilai tidak banyak berpengaruh pada tingkat keterpilihan tiga calon presiden dan wakil presiden. Pemilih lebih peduli terhadap masalah yang bersifat nyata, seperti harga gabah dan penurunan harga bahan bakar minyak.
"Rakyat Indonesia belum bisa memahami hal-hal spesifik karena mayoritas lulusan sekolah dasar," kata Sy
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini