MUI Bantah Hasil Indeks Suap
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) membantah hasil survei Transparency International Indonesia (TII) dan menuding temuan itu tendensius. Mereka juga mendesak lembaga itu minta maaf secara terbuka. "Kami meminta TII menarik pernyataan tersebut. Ini merugikan nama baik MUI sebagai lembaga para ulama dan mengarah pada isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan)," kata Ketua MUI KH Amidhan dalam temu wartawan di Jakarta kemarin.
Pernyataan sikap
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini