Kontribusi Rokok dalam Perekonomian Menurun
JAKARTA - Hasil penelitian Lembaga Demografi Universitas Indonesia menunjukkan kontribusi rokok pada produk domestik bruto menurun dari 1,9 persen (1995) atau sebesar Rp 10,4 triliun (total PDB Rp 535 triliun) menjadi 1,5 persen (2005), yakni Rp 44,8 triliun (total PDB Rp 2.876 triliun).
"Ini mematahkan mitos bahwa rokok bagus untuk perekonomian," kata peneliti Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Abdillah Ahsan, dalam diskusi tentang rokok di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini