Hendropriyono Sedih Muchdi Ditahan
JAKARTA -- Bekas Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono mengaku sedih dengan penahanan bawahannya dulu, Muchdi Purwoprandjono, dalam kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir.
"Tentang penahanan mantan anak buah saya, saya bersedih hati," ujar Hendro yang mengaku tengah berada di Singapura dalam pesan pendek kepada Tempo kemarin.
Dalam pernyataan pertamanya sejak penahanan Muchdi itu, Hendro meminta para elite masyarakat, terutama LS
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini