Pemerintah Sulit Capai Target Wajib Belajar
JAKARTA -- Sejumlah anggota Komisi Pendidikan DPR menilai pemerintah tak bisa mencapai target penuntasan wajib belajar sembilan tahun. Anggota Komisi Pendidikan Cyprianus Aoer menilai jumlah anak putus sekolah naik sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak. "Saya yakin target tak tercapai," kata Cyprianus. "BBM naik, kemiskinan naik, otomatis jumlah anak putus sekolah naik."
Menurut anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, ana
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini