Anak-anak Rawan Direkrut Menjadi Tentara
JAKARTA - Anak-anak di Asia Tenggara kurang mendapat perlindungan dari proses perekrutan sebagai tentara anak di daerah konflik. Koalisi untuk Penghentian Penggunaan Tentara Anak (SEASUCS/Southeast Asia Coalition to Stop the Use of Child Soldiers) melaporkan bahwa anak-anak di bawah usia 18 tahun di Indonesia termasuk kelompok paling berisiko dalam proses perekrutan itu.
"Anak-anak di Aceh, Sulawesi Tengah, dan Jawa berisiko mendapat indoktrinasi d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini