Kilas
Ahmadiyah Dijadikan Komoditas Politik
JAKARTA -- Beberapa kepala desa dan bupati diduga terlibat sebagai aktor intelektual dalam kerusuhan yang menimpa Jemaah Ahmadiyah Indonesia. Tindak anarkistis diduga sebagai alat politik terselubung guna memenangkan pemilihan kepala daerah.
"Dari beberapa kasus, ada kesamaan pola bahwa aktor intelektualnya bupati," kata aktivis Garda Kemerdekaan, Abdul Malik, di sela-sela silaturahmi keagamaan dan kebangsaan di Jakarta kemarin. "Mereka melindungi p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini