Program Buku Murah Rugikan Penerbit
JAKARTA -- Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) menilai kebijakan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo tentang program buku murah justru merugikan penerbit.
Lewat kebijakan itu, pemerintah membeli hak cipta buku pelajaran seharga Rp 100 juta hingga Rp 175 juta per buku. Kontrak hak cipta berlaku untuk masa penggunaan 15 tahun di seluruh Indonesia. Selama masa itu, Departemen berhak menyebarluaskan buku itu dalam bentuk cetak, fotokopi, elektr
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini