Sekolah Menengah Penerbangan Kurang
JAKARTA -- Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan di Indonesia masih kurang, padahal permintaan akan tenaga kerja lulusan SMK tersebut tergolong banyak. "Setidaknya 1.200 teknisi pesawat terbang setiap tahun," ujar Direktur Pendidikan SMK Departemen Pendidikan Nasional Joko Sutrisno kepada Tempo, Jumat lalu.
Kebutuhan tersebut, kata Joko, sangat sulit dipenuhi karena jumlah SMK Penerbangan di Indonesia hanya ada 20 sekolah. Lulusannya h
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini