KWI: Kasus Sampul Tempo Tak Perlu ke Ranah Hukum
JAKARTA -- Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Martinus Dogma Situmorang mengatakan seharusnya masalah cover majalah Tempo, edisi 4-10 Februari 2008 tidak dibawa ke ranah hukum. Sampul bergambar Soeharto dan keluarganya itu membungkus edisi khusus majalah Tempo berjudul "Setelah Dia Pergi." "Seharusnya tidak ke polisi," kata Situmorang kemarin.
Pernyataan ini diungkapkan Martinus terkait dengan laporan sekelompok orang yang menamakan diri Ali
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini