Cap Brutus terhadap Golkar Dinilai Berlebihan
JAKARTA -- Bekas Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Akbar Tandjung menganggap berlebihan jika sejumlah bekas pengurus partainya dituding seperti Brutus saat proses penjatuhan presiden kedua RI, Soeharto. "Pernyataan soal Brutus itu dilebih-lebihkan," kata dia ketika dihubungi kemarin.
Menurut Akbar, hubungannya masih terjalin baik dengan Soeharto beserta keluarganya. Sebagai bukti, saat menjadi Menteri-Sekretaris Negara, Akbar mengaku be
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini