Surat dari Aceh (4)
Rumah Adalah Jangkar Kami
26 Desember 2004. Hari yang keramat bagi Aceh dan juga seluruh dunia. Hari ketika pesisir dan kota pantai di sebelas negara digerus ombak tsunami.
Maka biarkan sejenak kepala tertunduk. Mari mengenang ratusan ribu nyawa yang pergi dibawa gelombang. Seperti yang dilakukan warga Aceh, yang hari ini takzim berziarah ke pekuburan massal yang tersebar dari Lambaro, Ulee Lheu, Lhok Nga, sampai Meulaboh.
Telah sepekan saya berada di Aceh untuk kunjungan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini