Kalla: Ongkos Politik Calon Independen Lebih Besar
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golongan Karya Jusuf Kalla mementahkan konsideran Mahkamah Konstitusi ketika memutuskan calon kepala daerah yang diusung perseorangan (calon independen).
Menurut Kalla, mekanisme calon independen menghabiskan ongkos politik lebih besar dibanding hanya lewat pintu partai politik. Ongkos politik besar karena proses penyelenggaraan pemilihan lebih rumit.
"(Konsideran) ini sedikit mengusik perasaan karena sebenarnya (ongko
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini