Pembakaran Buku Sejarah Teror Kebebasan Berpikir
Jakarta -- Ahli filsafat Franz Magnis-Suseno mengatakan pembakaran bukusejarah harus dihentikan karena hal itu telah menteror kebebasan berpikir. Membakar buku menunjukkan ketidakmampuan pemerintah menghadapi suatu masalah secara intelektual.
Ia mengungkapkan tidak pernah ada pandangan terhadap sejarah yang sepenuhnya benar atau salah. "Sejarah adalah ambiguitas, biarkan yang muda berpikir dan memahami hal tersebut," kata dia dalam jumpa pers Masya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini