Kursi Zaenal Ma'arif Diusulkan Tetap Kosong
JAKARTA -- Sejumlah partai politik berbeda pandangan mengenai pengisi kursi pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengesahkan penggantian antarwaktu Zaenal Ma'arif.
Partai Amanat Nasional mengusulkan pemimpin DPR dipilih berdasarkan proporsional. Alasannya, cara ini lebih efektif daripada mengikuti pola paket. "Pemimpin yang sekarang harus dibubarkan dulu, baru dibentuk lagi paket-paket yang baru," kata anggota F
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini