Mekanisme Seleksi Hakim Agung Diusulkan Diubah

JAKARTA -- Koordinator Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Zainal Abidin, menyarankan agar seleksi calon hakim agung yang sudah berjalan selama ini diubah. Menurut Zainal, Komisi Yudisial seharusnya bisa melakukan jemput bola atas calon dari hakim karier. "Hakim karier masih banyak yang bersih," kata dia dalam dialog evaluasi hasil seleksi hakim agung kemarin.

Usul ini ditelurkan karena Komisi Yudisial dinilai terlalu pasif terhadap calon hakim

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya