Muladi Desak Agar Perjanjian Pertahanan Dibatalkan
arsip tempo : 170218713594.

JAKARTA -- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Muladi menilai Singapura ogah-ogahan merampungkan pembahasan aturan pelaksanaan perjanjian pertahanan dengan Indonesia. Karena itu, kata dia, lebih baik Indonesia membatalkan perjanjian yang telah ditandatangani kedua negara pada 27 April lalu itu. "Kita harus punya harga diri," ujarnya di Jakarta kemarin.
Dengan membatalkan perjanjian itu, kata Muladi, Singapura akan dirugikan dalam opini internasiona
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini