Intelijen Bantah Panglima TNI
JAKARTA -- Badan Intelijen Negara menyangkal pernyataan Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutanto, yang menganggap lembaga telik sandi ini kecolongan atas insiden pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS), Jumat lalu. "Jauh-jauh hari sudah kami peringatkan. Kami tak kecolongan," ujar anggota Staf Khusus Kepala Badan Intelijen Negara Janzi Sofyan kemarin.
Insiden itu terjadi tiba-tiba. Kejadian tersebut mu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini