Panglima Akui Kecolongan

JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto mengakui aparat keamanan telah melakukan kelalaian dalam insiden pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) pada peringatan Hari Keluarga Nasional di Ambon. "Memang ada ketidakcermatan, kelalaian, tidak proaktif, ataupun tidak ada inisiatif yang tinggi dari petugas di lapangan untuk mencegah penari (cakalele) masuk lapangan," kata Panglima saat memberi keterangan pers di kantor Kementerian Politi

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya