Tak Lagi Muda
Achmad Albar menatap panggung. Wajahnya tampak tegang, matanya lurus menatap rekan-rekannya yang sudah lebih dulu beroleh riuh tepukan di bawah terang lampu sorot. Tangan kirinya bertumpu di pinggang, sementara tangan satunya menyandar ke tembok.
Sebelumnya, ia tampak melakukan pemanasan, bersenam, melemaskan kepala, pinggang, dan kakinya. Sebentar melompat-lompat sambil menunggu rekan-rekannya selesai menala nada pada alat musiknya. Grogi? "Ya, se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini