Pergi Bersama Belalang
Sawah itu kering-kerontang. Rerumputan tumbuh tak beraturan. Di pucuk-pucuknya, belalang terbang dan berlompatan ke sana-kemari.
Di permukaan sawah, Minggu lalu, sesosok bocah terkapar. Kepalanya berlubang mengeluarkan darah. Dadan Teja Sukmana, nama bocah 7 tahun itu, tewas diterjang peluru.
Belalang telah membawa Dadan ke persawahan itu, demi janji kepada calon adik yang masih dikandung ibu. "Nanti Dadan nangkep simeut (belalang) buat Dede, ya,"
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini