Menyeruput Teh Arab di Masjid Merah
Mata Kalim khusyuk memandangi hidangan buka puasa yang ada di depannya. Raut wajah bocah berusia sekitar 8 tahun itu menampakkan ketidaksabaran. Sepertinya ia ingin segera menyantap makanan dan minuman tersebut. Begitu azan magrib berkumandang, tangannya langsung menyambar gelas plastik berisi air teh. Sejurus kemudian ia sudah meneguk minuman itu. "Di sini tehnya enak, katanya, sih dari Arab," ujarnya polos.
Teh dari Arab? Ya, teh yang diminum bo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini