Demi Sembilan Anak, Nonon Jadi Kondektur
"Blok M... Cilandak... Blok M... Cilandak!" teriak seorang kondektur dari pintu belakang seraya mengulurkan tangan ke luar memberi tanda menepi ketika sebuah Kopaja P-19 jurusan Ragunan-Tanah Abang mengarah ke halte dekat Markas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya kemarin siang.
Dengan sigap, ia mengarahkan tiga gadis naik dari pintu depan dan seorang pemuda dari pintu belakang. Kernet perempuan yang mengenakan anting itu terlihat tomboi de
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini