Siswa SMP Unggulan Resah
JAKARTA -- Sekitar 2.400 siswa dari sekolah menengah pertama unggulan tidak tertampung di sekolah menengah atas unggulan di Jakarta lantaran keterbatasan jatah dan kurangnya nilai.
Para siswa itu dari 10 sekolah negeri dan 16 sekolah swasta yang ingin melanjutkan ke sekolah unggulan. Informasi ini disampaikan Djufri Djaman, Ketua Komite SMP 236--sekolah unggulan--di Komisi Nasional Anak kemarin.
Beberapa contoh sekolah unggulan adalah SMP 11, SMP 1
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini