Masker Bekas Termasuk Limbah Berbahaya
JAKARTA – Limbah masker medis sekali pakai dari permukiman penduduk meningkat selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta setiap bulan mengumpulkan sampah berlabel limbah infeksius tersebut lebih dari 100 kilogram dari seluruh wilayah Ibu Kota.
“Pada April hingga Desember 2020, kami sudah mengumpulkan sampah masker dan sarung tangan sekali pakai hingga 1,538 ton,” kata Kepala Seks
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini