Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

15
Januari
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaMetro 3/4 Selanjutnya
Metro

Nasi Kapau Mengakhiri Masa Rantau

DKI menyiapkan lapak bagi 28 pedagang nasi kapau di trotoar Jalan Kramat Raya, Senen.

Edisi, 15 Januari 2020
Profile
Tempo
Pedagang nasi kapau di jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, 2018. Dok Google Map

JAKARTA - Usai sudah masa perantauan si nasi kapau. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat memulai proses pemindahan kembali pedagang kaki lima nasi kapau ke trotoar Jalan Kramat Raya, pekan depan. Lokasinya sama dengan dulu, di perempatan Senen samping flyover, ujung utara Jalan Kramat Raya.

"Di titik yang sama, tapi sekarang lebih rapi dan menarik," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi kepada Tempo, kemarin. Puluhan pelapak hidangan khas Bukittinggi, Sumatera Barat, itu dipindahkan oleh pemerintah DKI pada September 2019 karena lokasinya menjadi bagian dari revitalisasi trotoar Jalan Kramat Raya. Mereka direlokasi di lahan milik Dinas Pekerjaan Umum DKI, di belakang lokasi lama, dan Pasar Senen.

Awalnya, pemerintah DKI hendak mematenkan dua lokasi tersebut. Namun, dengan alasan kepentingan ekonomi para pedagang, pemerintah memutuskan mengembalikan mereka ke trotoar Kramat Raya. Jumlahnya, 28 pelapak, sama dengan sebelum pemugaran. "Jadi, tidak ada PKL baru," ujar Irwandi.

Berdasarkan pantauan Tempo, trotoar Jalan Kramat Raya yang terbentang dari Simpang Senen hingga Jalan Kramat Soka memiliki lebar sekitar 8 meter, lebih luas dari lokasi lain di ruas yang sama. Pada sisi yang berlawanan dengan jalan raya, dengan lebar trotoar sekitar 2,5 meter, ada pemasangan ubin atau tegel berpola khusus yang tampak sebagai pembeda dua wilayah di jalur pedestrian tersebut.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTMgMTI6Mjg6MjYiXQ

Menurut Irwandi, setiap PKL akan menempati lokasi khusus di trotoar dengan luas 2,5 x 5 meter. Pejalan kaki, dia melanjutkan, akan tetap lega karena memiliki ruang selebar 5,5 meter untuk berlalu lalang. "Trotoar yang diberikan kepada PKL hanya yang lebarnya 8 meter. Titik lain lebarnya 5 sampai 5,5 meter," ujar dia.

Pemerintah Jakarta Pusat menggandeng produsen Teh Botol, PT Sinar Sosro, untuk mendesain dan membangun lapak baru nasi kapau. Rancang bangunnya, Irwandi melanjutkan, akan mengombinasikan adat Minang dan Betawi. "Dibangun semipermanen juga. Sama seperti sebelumnya. Bisa dicopot," kata dia.

Saleh, pedagang nasi kapau, mengatakan belum mengetahui rencana pemerintah mengembalikan mereka ke trotoar. Dia mengatakan semua pemilik lapau sangat ingin kembali ke tempat semula. Di tempat relokasi, dia melanjutkan, jumlah pembeli berkurang jauh. "Kalau memang mau dikembalikan, ya, secepatnya. Di sana, kami lebih untung," ujar Saleh.

Andrian Nova, pelanggan, tidak terlalu memusingkan soal lokasi. Dia mengatakan penikmat nasi padang datang ke sana karena faktor harga dan kekhasan rasa. Pria berusia 28 tahun ini berharap pemerintah menyediakan lahan parkir pelanggan setelah memindahkan pedagang ke lokasi semula. "Tempat ini (lahan Dinas PUPR) bisa jadi parkiran," katanya.

Harapan itu sepertinya tidak akan terwujud. Menurut Irwandi, pemerintah tidak menyediakan tempat parkir karena revitalisasi jalur pedestrian bukan ditujukan untuk kepentingan pengendara. "Pedagang kaki lima itu sarana pelengkap pejalan kaki," ujar dia.

Ada juga warga yang keberatan. Risda, 30 tahun, mengatakan selama lapau nasi itu dipindahkan, pejalan kaki menikmati betul kelapangan jalur pedestrian, seperti yang dia rasakan saban hari antara kantornya di Kramat Raya dan halte Transjakarta Central Senen. Selain porsi pejalan kaki yang diskupesi, Risda khawatir awal tingkat kebersihan di lokasi itu terganggu. "Sekarang sudah enak, lebar dan bersih," ujarnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Syarif, meminta pemerintah DKI melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang konsep penataan PKL di trotoar. Menurut dia, penolakan dari masyarakat menjadi cermin belum tuntasnya penyampaian kebijakan pemerintah. "Sosialisasikan lagi aturan dan titik-titiknya," kata politikus Partai Gerindra tersebut. FRANSISCO ROSARIANS

Nasi Kapau Mengakhiri Masa Rantau

 

 


SebelumnyaMetro 3/4 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Komnas HAM Minta Depok Batalkan Crisis Center LGBT
  • DKI Bentuk Induk Perusahan Transportasi
  • Nasi Kapau Mengakhiri Masa Rantau
  • Revitalisasi Trotoar Sabang Ditolak

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Jebol Asuransi Tentara

    Para pembobol Asuransi Jiwasraya ditengarai juga menggembosi Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

    15 Januari 2020
  • Berita Utama

    BPK dan Ombudsman Curigai Penyelewengan Investasi Asabri

    Investasi Asabri berisiko tinggi dan melanggar ketentuan.

    15 Januari 2020
  • Berita Utama

    Investasi Saham Gorengan Berujung Gagal Bayar

    Terdapat kesamaan portofolio investasi Asabri dan Jiwasraya.

    15 Januari 2020
  • Berita Utama

    Kejaksaan Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Jiwasraya

    Dua tersangka diduga juga terlibat dalam skandal PT Asabri.

    15 Januari 2020
  • Nasional

    Pengajuan Nama Harun Masiku Diputuskan Rapat DPP PDIP

    Ia dianggap berpotensi dan ahli ekonomi internasional.

    15 Januari 2020
  • Nasional

    Partai-partai Belum Bulat Soal Ambang Batas Parlemen

    PDIP mengusulkan agar ambang batas parlemen dinaikkan menjadi lima persen.

    15 Januari 2020
  • Nasional

    KPAI Kecam Insiden Pelatihan Pramuka di Yogyakarta

    Kwartir Cabang Kota Yogyakarta telah memanggil pembina Pramuka yang bersangkutan.

    15 Januari 2020
  • Nasional

    Keberadaan Harun Masih Simpang-Siur

    Menurut KPK, Harun berada di Jakarta saat operasi tangkap tangan berlangsung.

    15 Januari 2020
  • Parameter

    Jenis Coronavirus Baru Ditemukan di Cina

    Jenis virus yang belum diketahui ditemukan pada pasien wabah pneumonia yang sedang berlangsung di Cina.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Jokowi Kumpulkan Pemimpin Partai Pendukung

    Presiden Joko Widodo mengumpulkan para pemimpin partai politik pendukungnya di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Demo Bela dan Anti-Anies di Balai Kota

    Seratusan orang dari dua kelompok yang berseberangan sikap soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berunjuk rasa di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, kemarin siang.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Menipu Rp 919 Juta, Warga Nigeria Ditangkap

    Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya menangkap dua penipu online bermodus surat elektronik palsu.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Jawa Barat Habiskan Rp 10 Triliun Tangani Banjir

    Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dana pemerintah yang dikeluarkan untuk menangani banjir di Jawa Barat sebesar Rp 10 triliun.

    15 Januari 2020
  • Gaya Hidup

    Kelola Stres Hindari Autoimun

    Stres memicu hormon dan imunitas tubuh manusia menjadi tidak beraturan.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Ratu Elizabeth Restui Harry Mundur dari Kerajaan

    Ratu Elizabeth II akhirnya merestui keinginan cucunya, Pangeran Harry, dan istrinya, Meghan Markle, untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Bus di Cina Terperosok, 6 Orang Tewas

    Sebuah bus terjatuh ke jalan yang di bawahnya berlubang di Cina barat laut. Enam orang dilaporkan tewas, sementara 16 lainnya terluka.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Cuaca Buruk di Pakistan Tewaskan 72 Orang

    Media Pakistan kemarin melaporkan sedikitnya 72 orang tewas di sejumlah wilayah di Pakistan setelah cuaca buruk menerjang negara itu selama tiga hari terakhir.

    15 Januari 2020
  • Internasional

    Iran Segera Adili Penembak Pesawat Ukraina

    Iran mengundang ahli dari Kanada, Prancis, Ukraina, dan Amerika untuk dilibatkan dalam penyelidikan.

    15 Januari 2020
  • Internasional

    Gencatan Senjata Libya Gagal Disepakati

    Komandan pemberontak menolak partisipasi Turki dalam mediasi.

    15 Januari 2020
  • Editorial

    Solusi Diplomatik di Natuna

    Rencana pemerintah mempercepat pembangunan pangkalan militer di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, adalah kebijakan terburu-buru yang tidak tepat.

    15 Januari 2020
  • Opini

    Maju-Mundur Pemberantasan Korupsi

    Keberhasilan pemberantasan korupsi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terhubung, baik politik, ekonomi, hukum, administrasi publik, maupun tingkat kesadaran masyarakat.

    15 Januari 2020
  • Opini

    Masalah Hukum Pembunuhan Soleimani

    Krisis militer Iran-Amerika Serikat akibat pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani oleh Amerika tak sampai berpuncak pada konflik militer terbuka karena kedua pihak menunjukkan keengganan untuk berperang.

    15 Januari 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Alergi Susu Hambat Pertumbuhan Anak

    Akibat khawatir akan alergi makanan, anak-anak cenderung mengurangi asupan makanan.

    15 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Angkasa Pura I Genjot Potensi Kargo Bandara Batam

    Kebutuhan investasi KPBU Bandara Hang Nadim mencapai Rp 6,5 triliun.

    15 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Perlindungan Konsumen Belanja Online Dinilai Masih Lemah

    YLKI mencatat jumlah aduan terkait dengan belanja online menempati tiga besar.

    15 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Penyaluran Teknologi Finansial Syariah Tembus Rp 1 Triliun

    Masih ada potensi lebih dari 70 juta nasabah potensial.

    15 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Penyaluran Subsidi Tertutup Berisiko Tak Tepat Sasaran

    Pemerintah mengklaim bakal menghemat anggaran subsidi 15 persen.

    15 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pemerintah Siapkan Skema Pengawasan Baru Subsidi Elpiji

    Penyaluran subsidi akan dilakukan secara tertutup pada semester II 2020.

    15 Januari 2020
  • Metro

    Komnas HAM Minta Depok Batalkan Crisis Center LGBT

    Setelah muncul kasus Reynhard, Wali Kota Depok akan merazia tempat kos dan apartemen untuk mencegah penyebaran homoseksual.

    15 Januari 2020
  • Metro

    DKI Bentuk Induk Perusahan Transportasi

    Pembentukan holding untuk memudahkan pengelolaan transportasi di Jakarta.

    15 Januari 2020
  • Metro

    Nasi Kapau Mengakhiri Masa Rantau

    DKI menyiapkan lapak bagi 28 pedagang nasi kapau di trotoar Jalan Kramat Raya, Senen.

    15 Januari 2020
  • Metro

    Revitalisasi Trotoar Sabang Ditolak

    DPRD minta pemerintah DKI merelokasi pedagang kaki lima ke Thamrin 10.

    15 Januari 2020
  • Olah Raga

    Dua Tantangan Menghadang

    Aries Susanti dan kawan-kawan harus bisa menembus enam besar untuk lolos ke Olimpiade 2020.

    15 Januari 2020
  • Olah Raga

    Debut Dadakan Tontowi/Apriyani

    Kevin/Marcus bertekad mempertahankan gelar juara.

    15 Januari 2020
  • Olah Raga

    Barcelona Memilih Quique Setien

    Modalnya, dia pengagum Messi dan Johan Cruyff.

    15 Januari 2020
  • Olah Raga

    Tugas Greenwood

    Striker muda ini main sejak awal.

    15 Januari 2020
  • Olah Raga

    Solusi Arteta untuk Pertahanan The Gunners

    Membidik John Stones untuk menjadi palang pintu Arsenal.

    15 Januari 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved