Halim Kumala, Chief Executive Officer PT Muara Wisesa Samudra, pengembang Pulau G, berharap proyek reklamasi bisa bergulir kembali. Terlebih dengan adanya putusan hakim di Mahkamah Agung. Menurut dia, kepastian akan nasib reklamasi di Teluk Jakarta menjadi tidak jelas sejak moratorium per 10 Mei 2016. "Kami sudah membayar kontraktor saja kira-kira Rp 2 triliun dalam setahun kerja. Kontraktor luar negeri ini argonya jalan terus," kata Halim ketika bertamu ke kantor Tempo, pekan lalu.
Halim Kumala, Chief Executive Officer PT Muara Wisesa Samudra, pengembang Pulau G, berharap proyek reklamasi bisa bergulir kembali. Terlebih dengan adanya putusan hakim di Mahkamah Agung. Menurut dia, kepastian akan nasib reklamasi di Teluk Jakarta menjadi tidak jelas sejak moratorium per 10 Mei 2016. "Kami sudah membayar kontraktor saja kira-kira Rp 2 triliun dalam setahun kerja. Kontraktor luar negeri ini argonya jalan terus," kata Halim ketika b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.