maaf email atau password anda salah


Polisi Reka Ulang Pembunuhan Putri

JAKARTA – Polisi menggelar reka ulang pencabulan dan pembunuhan Putri Nur Fauziah, kemarin. Rekonstruksi tersebut dilakukan di beberapa lokasi, termasuk di kediaman tersangka, Agus Darmawan, di RT 05 RW 06 Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat. "Total ada 118 adegan yang diperagakan," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti.

Adegan pertama, kata Krishna, Agus diminta memperagakan kejadian pada Jumat, 2 Oktober 2015. Saat itu Putri melintas di depan warung Agus. Pria 39 tahun itu kemudian memanggil Putri. Bocah perempuan 9 tahun itu mendekat dan masuk ke rumah Agus. Tidak berapa lama Agus menutup warung dan mengunci pintu rumah.

arsip tempo : 171406535885.

Polisi Reka Ulang Pembunuhan Putri. tempo : 171406535885.

JAKARTA – Polisi menggelar reka ulang pencabulan dan pembunuhan Putri Nur Fauziah, kemarin. Rekonstruksi tersebut dilakukan di beberapa lokasi, termasuk di kediaman tersangka, Agus Darmawan, di RT 05 RW 06 Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat. "Total ada 118 adegan yang diperagakan," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti.

Adegan pertama, kata Krishna, Agus diminta memperagakan kejadian pada Jumat, 2 Oktober

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan