Sumbangan Pemilu pada Ekonomi Diragukan
JAKARTA - Kontribusi positif pelaksanaan pemilihan umum terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini diragukan. Kepala Riset Union Bank of Switzerland (UBS), Joshua Tanja, memperkirakan produk domestik bruto tahun ini hanya bertumbuh 5,2 persen. Angka itu masih di bawah perkiraan realisasi 2013 sebesar 5,78 persen.
Perlambatan itu terjadi lantaran ekspor Indonesia belum pulih benar. Hal itu bisa terlihat dari pertumbuhan kredit yang cenderung menurun,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini