Berkah dari Tradisi Nyekar
MAULANA, 65 tahun, sibuk mencabuti rumput liar di sekitar makam-makam yang mengelilinginya. Penjaga makam di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak itu bersiap menjemput rezeki ketika ditemui Tempo sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu.
MAULANA, 65 tahun, sibuk mencabuti rumput liar di sekitar makam-makam yang mengelilinginya. Penjaga makam di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak itu bersiap menjemput rezeki ketika ditemui Tempo sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu.
Maulana menjaga makam itu sejak 1975. Dia, yang semula juru parkir, menjaga lebih dari 50 makam di sana. Setiap bulan, untuk satu makam, dia diberi upah Rp 25 ribu. Menjelang Idul Fitri, dia biasanya diberi bonus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini