maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Kepala Dinas pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto

"Sosialisasi Perlu Ditambah"

JAKARTA - Berakhirnya program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kemarin, menyisakan 17.724 kursi kosong untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Hampir seluruh kursi di sekolah menengah atas dan kejuruan sudah penuh. Hanya SMK 61 yang masih menerima siswa baru. Itu pun berlokasi di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Ada sekolah yang dibanjiri siswa pendaftar, tapi ada pula yang sepi peminat. Penyebabnya adalah penerapan sistem zonasi. Sistem ini mensyaratkan sekolah menerima 45 persen siswa dari wilayah setempat, dengan rincian 45 persen melalui jalur umum, 5 persen siswa berprestasi, dan 5 persen siswa dari luar Jakarta. Lantaran masih banyak bangku kosong, Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuka lagi pendaftaran siswa baru pada 8-10 Juli 2013.

"Kami harap para siswa dan orang tua lebih cermat memilih agar mendapatkan sekolah yang sesuai dengan nilai anaknya," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto, kemarin. Berikut ini petikan wawancara jurnalis Tempo, Anggrita Desyani, dengan Taufik di Balai Kota.

arsip tempo : 171164749737.

Kepala Dinas pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto. tempo : 171164749737.

JAKARTA - Berakhirnya program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kemarin, menyisakan 17.724 kursi kosong untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Hampir seluruh kursi di sekolah menengah atas dan kejuruan sudah penuh. Hanya SMK 61 yang masih menerima siswa baru. Itu pun berlokasi di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Ada sekolah yang dibanjiri siswa pendaftar, tapi ada pula yang sepi peminat. Penyebabnya adalah penerapan sistem zonasi.

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024

  • 25 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan