maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Kilas
Banyak Warga Golput, Pilkada Kota Bekasi Diminta Diulang

BEKASI -- Sekitar 100 warga Bekasi meminta agar pemilihan kepala daerah kota tersebut diulang. Sebab, pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi pada 16 Desember lalu, lebih banyak warga yang tak memilih (golongan putih) ketimbang yang memilih. "Banyak pemilih tidak dapat mencoblos," kata koordinator Masyarakat Peduli Pilkada Jujur dan Adil, Budy Ariyanto, kemarin.

Hasil hitung cepat oleh Citra Publik Indonesia-Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan bahwa kemenangan diraih Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu, dengan perolehan suara 43,87 persen. Dari 1,6 juta pemilih, yang masuk golongan putih sekitar 51 persen. Jumlah warga yang tak memilih cukup banyak, ujar Budy, karena KPUD, Panitia Pengawas Pemilu, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kurang mensosialisasi pilkada. Dia juga menuding ketiga instansi itu tidak becus dalam mendata jumlah pemilih. "KPU dan Dinas Kependudukan harus bertanggung jawab."

arsip tempo : 171169579516.

. tempo : 171169579516.

BEKASI -- Sekitar 100 warga Bekasi meminta agar pemilihan kepala daerah kota tersebut diulang. Sebab, pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi pada 16 Desember lalu, lebih banyak warga yang tak memilih (golongan putih) ketimbang yang memilih. "Banyak pemilih tidak dapat mencoblos," kata koordinator Masyarakat Peduli Pilkada Jujur dan Adil, Budy Ariyanto, kemarin.

Hasil hitung cepat oleh Citra Publik Indonesia-Lingkaran Survei Indonesia

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 29 Maret 2024

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan