Kilas
Kontrak Baru Pengelolaan Air Minum
JAKARTA -- Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya) meneken kontrak baru hasil renegosiasi dengan mitranya, Aetra, kemarin. Kontrak lama dianggap merugikan pemerintah DKI Jakarta karena tak mampu menahan laju kenaikan tarif air minum di Ibu Kota yang saat ini sudah mencapai Rp 7.800 per meter kubik atau termahal dibandingkan dengan daerah lain.
Kontrak lama juga berpotensi menghasilkan utang (shortfall) pemerintah DKI hingga sebesar Rp 18,2
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini