Derita Itu Berakhir dalam Dua Pekan
Sebut saja namaku Rio. Deritaku berawal ketika aku bermain di dermaga sungai, Benteng Kuto Besa Palembang, Desember tahun lalu. Saat itu, aku, yang berusia 8 tahun, bertemu dengan seorang pria yang mengaku ayah kandung Pramono, sobat sepermainanku.
Sekilas pria itu baik. Dandanannya pun tampak rapi-jali. Ia sempat membelikan makanan dan minuman pelepas dahagaku. Karena kebaikannya pula aku rela mengikuti kemauannya ketika diajak pergi ke Jakarta,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini