Kilas
Pengawasan Ramadan Libatkan FPI Diprotes
Jakarta -- Rencana pemerintah DKI Jakarta untuk melibatkan Front Pembela Islam (FPI) dalam mengawasi tempat hiburan saat Ramadan dinilai berlebihan. "Ini bukti bahwa pemerintah masih tunduk pada organisasi masyarakat yang sering bertindak anarkistis," ujar Wakil Ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos kemarin.
Bonar menjelaskan, perilaku anarkistis yang selama ini ditunjukkan FPI mestinya tidak lantas membuat pemerintah bersikap lunak terhadap eksistensi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini