Kala Feri Menjadi Tegar
Tak ada pesta besar-besaran. Bahkan nasi tumpeng pun tak terhidang. Namun mulai kemarin Feri, bayi lima bulan yang dianiaya ibu kandungnya sendiri, telah berganti nama.
"Kami beri nama Tegar karena dia enggak terlalu rewel meski dalam kondisi seperti sekarang," kata Arsanto, dokter spesialis tulang yang tergabung dalam tim, kemarin. Penggantian nama ini merupakan inisiatif tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, yang menangani Feri.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini