PASAR TRADISIONAL TERGUSUR
Tak banyak pembeli yang datang ke Pasar Pagi Cilincing di Jalan Kesatriaan, Jakarta Utara, Ahad lalu. Dari belasan kios yang ada di sana, hanya lima kios bahan kebutuhan pokok yang buka. Sisanya, area pasar hanya dipenuhi lapak pedagang sayuran kaki lima.
Menurut Umi, seorang pedagang, pasar yang berdiri pada 1980-an itu kian hari makin sepi. "Sejak krisis 1998," katanya. Pedagang pasar juga kalah bersaing dibanding pedagang kaki lima yang bertebar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini