Dikira Teroris Karena Setrum Pintu
Malam itu sekelompok orang bangkit. Mereka menggeruduk sepetak kamar kontrakan. Bukan kontrakan istimewa. Kamar berukuran 3 x 3 meter itu seperti kamar kontrakan lainnya di Tanah Merah Atas, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara. Bedanya, pintu kamar itu dikunci dengan empat gembok dan dililit kabel beraliran setrum. "Kami curiga dia bagian dari kelompok teroris," kata Stefan, 28 tahun, tetangga kamar itu.
Penghuni kamar, Saroso, membukakan p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini