Operator Air Minum Akan Kurangi Investasi
JAKARTA - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator air minum di Jakarta, berencana mengurangi investasi prasarana air bersih di Ibu Kota jika tarif air tidak naik.
Menurut Presiden Direktur Palyja Philippe Folliasson, penanaman investasi, yang direncanakan sebesar Rp 200 miliar, akan sulit dicapai. "Jika tarif tidak naik, Palyja harus mengurangi investasi karena tidak ada dana tunai untuk investasi," kata Philippe akhir pekan lalu.
Apabila tidak ada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini