Polisi Mengaku Kesulitan Lacak Identitas Pistol

JAKARTA - Polisi mengaku kesulitan dalam menelusuri asal pistol yang digunakan untuk membunuh Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen lantaran nomor registernya sudah dihapus. "Kalau nomor registernya sudah dihapus, gimana?" kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Chryshnanda Dwi Laksana yang dihubungi kemarin.

Chryshnanda menjelaskan, institusinya telah meminta bantuan kepada Pusat Laboratorium Foren

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya