Jaringan Internasional Pemalsu Dolar Diburu
JAKARTA -- Kepolisian membentuk tim gabungan untuk memburu sindikat pemalsu mata uang dolar dan euro. Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira mengatakan, tim ini terdiri dari penyidik gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Pusat. "Jaringan sindikat ini cukup besar dan melibatkan orang asing," kata dia kemarin.
Dua hari sebelumnya, polisi menangkap dua warga negara Kamerun di kamar Hotel Bany
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini