Bayi yang Terkena Peluru Nyasar Kritis
JAKARTA -- Kondisi Rifky Iransyah, bayi berusia 21 hari yang tersambar peluru nyasar, kini kritis. "Kondisi ini akan berlangsung 4-6 hari ke depan," kata dokter Rahim Purba, anggota tim dokter di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, kemarin.
Tim dokter Rumah Sakit Pertamina yang menangani Rifky belum dapat menyimpulkan apa dampak yang ditimbulkan peluru yang menghunjam ke otak kiri Rifky itu. "Sekarang ini masih terus kita pantau," ujar Rahi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini