Membelah Batavia dengan Sepeda
Panas matahari terasa menyengat di kulit. Angin pun seperti enggan berembus. Tapi siang yang terik tak menyurutkan minat para penjelajah kota itu.
"Panasnya nggak tahan," kata Djunaidi. Tapi, sambil sesekali menyeka keringat di dahinya, lelaki berumur 62 tahun itu terus menggenjot sepeda gunungnya.
Bersama sekitar 300 orang bersepeda lainnya, Djunaidi kemarin menelusuri satu per satu gedung-gedung tua di kawasan Kota dan Pasar Ikan, Jakarta. Mereka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini