Bertahan Hidup dengan Warisan HIV
Bocah itu masih saja tertawa riang saat mengejar balon yang terlepas dari tangannya. Tawanya pecah tak kunjung henti. Theo Oliver Sembor, nama bocah itu, baru berusia tiga tahun.
Dari keriangannya, kita nyaris tak tahu bahwa tubuh bocah mungil itu tengah digerogoti virus mematikan, HIV. Tak ada kesedihan yang terpancar dari mukanya. Padahal ibunya, Sri Mulyati, perempuan berdarah Jawa-Makassar, baru saja meninggal Juni lalu, juga karena terinfeks
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini