Pengawasan Senjata Tajam di Penjara Cipinang Diperketat
JAKARTA -- Juru bicara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Muhammad, Akbar Adiprabowo, mengemukakan pengawasan terhadap penggunaan alat tajam dalam penjara akan diperketat untuk menutup kemungkinan pemakaian di luar peruntukan. "Jangan sampai jatuh korban lagi," ujarnya di Jakarta kemarin.
Akbar mengakui sistem pembinaan di penjara memungkinkan seorang narapidana memiliki senjata tajam. Menurut dia, seorang tahanan boleh mengikuti berbagai aktivitas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini