Kenyang Dulu, Pilih Belakangan
Sudarno, 50 tahun, tampak semringah. Lelaki yang sehari-hari menjadi pemulung di Stasiun Kereta Api Tebet ini sabar mengantre untuk mendapatkan jatah makanan. Piring dan gelas plastik sudah siap di tangannya.
Ketika tiba gilirannya, dengan sigap tangannya langsung mengisi piring itu dengan nasi, bandeng goreng, tahu, sayur, dan kerupuk. Ia lahap menyantap hidangan sederhana tersebut sambil lesehan bersama teman-temannya.
"Coba kalau setiap hari sep
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini